bian masuk ke dalam inkubator segera setelah dia lahir. kata papa, hidungnya mancung, kata mami luch, rambutnya lebat. kata ocik bian sehat, kata tulang ine tangisnya kenceng...
mama seneng banget...walo belum bisa liat bian.
setelah hari ke-2 setelah kelahirannya, baru deh mama liat bian dari balik kaca. didorong papa, mama pelan-pelan naik kursi roda. habis liat bian, mama tidur lama sekali kata suster. sejak itu, tiap waktu jenguk bayi mama pasti liat bian.
tanggal 19 juni, mama pulang ke rumah. sesaat sebelum pulang, mama boleh pegang bian...'nak...yang kuat ya...mama tau kamu kuat.....berjuang ya. mama pulang dulu. God Bless you honey.' tidak ada air mata mama meleleh...hanya di hati sangat perih!
is that called baby blues?
setiap hari mama memberikan asi, papa nganter ke rumah sakit, kadang mama juga ikut, sekalian jenguk bian. ada oppung dalil tani yang selalu ingin liat bian. berat badan bian sangat berarti walau hanya se-gram saja. betapa hati bersorak untuk kenaikan sekecil apapun, ada betapa perihnya jika turut sedikit sajah...
untung bian minumnya sangat baik, tidak muntah dan tiap hari semakin banyak volumenya. disamping itu, bian juga mendapatkan treatment untuk paru, disinar, diinfus dsb.
hingga, usia 3 mingguan, bian sudah bisa buka mata dengan sempurna. jernih sekali...membuat mama memutuskan untuk tidak berangkat ke singapore dan memilih bian.
sejak keputusan besar itu, bian mengalami perkembangan yang pesat. Puji Tuhan.
tanggal 7 july, bian sudah bisa disusui untuk pertama kali. walau masih di dalam inkubator, tapi tidak diaktifkan/off.
tanggal 10 july, periksa HB, normal. hanya ada cairan di kepala [hydrocephalus]
tanggal 12 july, bian boleh pulang ke rumah...
berat 2.280kg
panjang 46 cm
lingk.kepala 33cm
sorak-sorai....
bian pulang ke rumah....
praise the Lord.
mama seneng banget...walo belum bisa liat bian.
setelah hari ke-2 setelah kelahirannya, baru deh mama liat bian dari balik kaca. didorong papa, mama pelan-pelan naik kursi roda. habis liat bian, mama tidur lama sekali kata suster. sejak itu, tiap waktu jenguk bayi mama pasti liat bian.
tanggal 19 juni, mama pulang ke rumah. sesaat sebelum pulang, mama boleh pegang bian...'nak...yang kuat ya...mama tau kamu kuat.....berjuang ya. mama pulang dulu. God Bless you honey.' tidak ada air mata mama meleleh...hanya di hati sangat perih!
is that called baby blues?
setiap hari mama memberikan asi, papa nganter ke rumah sakit, kadang mama juga ikut, sekalian jenguk bian. ada oppung dalil tani yang selalu ingin liat bian. berat badan bian sangat berarti walau hanya se-gram saja. betapa hati bersorak untuk kenaikan sekecil apapun, ada betapa perihnya jika turut sedikit sajah...
untung bian minumnya sangat baik, tidak muntah dan tiap hari semakin banyak volumenya. disamping itu, bian juga mendapatkan treatment untuk paru, disinar, diinfus dsb.
hingga, usia 3 mingguan, bian sudah bisa buka mata dengan sempurna. jernih sekali...membuat mama memutuskan untuk tidak berangkat ke singapore dan memilih bian.
sejak keputusan besar itu, bian mengalami perkembangan yang pesat. Puji Tuhan.
tanggal 7 july, bian sudah bisa disusui untuk pertama kali. walau masih di dalam inkubator, tapi tidak diaktifkan/off.
tanggal 10 july, periksa HB, normal. hanya ada cairan di kepala [hydrocephalus]
tanggal 12 july, bian boleh pulang ke rumah...
berat 2.280kg
panjang 46 cm
lingk.kepala 33cm
sorak-sorai....
bian pulang ke rumah....
praise the Lord.
No comments:
Post a Comment