Friday, October 26, 2007

Dearest BIAN

Hallo anak kesayangan mama. Sekarang lagi ngapain? Sore2 begini mesti lagi maem sama oppung boru kan…abis itu mandi dan ngajak oppung doli jalan-jalan.

Sore ini nak, mama udah nyampe di rumah, di flat mama, sebuah student hostel dimana mama tinggal ber-5 dengan teman2 mama. Ada tante Mei tuh di kamar sebelah, bobo’, karna entar kudu belajar lagi buat sekolah besok. Ya, namanya juga lagi sekolah, ya kudu belajar…nanti klo bian dah sekolah bian pasti tau dan ngerti.

Tadi pagi papah sms mama, katanya Bian dan gak flu dan batuk lagi. Syukurlah, puji Tuhan ya nak… udah gak uhuk-uhuk dan hidungnya dah gak mampet lagi..

Memang, seharusnya kalau Bian sakit, mama kudu ada di dekat Bian, nganter Bian ke dokter, ngasih obat dan masakin makanan yang enak2 supaya berat badan Bian gak merosot karna sakit.

Tapi sekarang Bian diurus sama oppung dulu ya…Mama kudu sekolah dulu, nyelesaiin kewajiban mama untuk sekolah lagi. Mama tinggal jauh dari Bian dan papa, bian sama oppung dan papa sendirian di jogja.

Memang sangat berat nak, apa lagi mama kan ibu, jadi sesekali berasa sangat sedih dan sangat bersalah karna jauh dari bian. Tidak ada di sebelah Bian saat Bian sakit karna gigi mau tumbuh, karna bian jatuh saat belajar jalan, saat bian batuk seperti sekarang ini.

Mama sangat-sangat merasa bersalah dan bertanya pada diri sendiri, apakah ini pilihan yang terbaik. Pilihan yang sekarang kami [mama dan papa] ambil, untuk berpisah sementara untuk sebuah gelar master.

Kami tidak tau nak, yang kami tau, ini adalah pilihan yang terbaik dari semua yang buruk. Kami saling meneguhkan untuk kuat akan semua ini, dan dalam doa kami setiap pagi dan malam, namamu kami sebut dan serahkan kepada DIA pencipta, supaya tetap dikaruniakan berkat dan kekuatan.

Sekarang, mama harus tetap melangkah nak, setidaknya hingga 10 bulan kedepan, kita masih tetap terpisah oleh waktu dan jarak, tapi tidak oleh kasih dan sayang. 10 bulan itu tidak lama kata orang-orang, tapi buat mama, sebuah waktu yang panjang dan sangat lama. Mama harus kuat, karna mama selalu dikuatkan oleh Bian yang sehat dan pintar, papa yang sangat saying sama Bian dan mamah juga berkat Tuhan yang selalu melimpah atas kita sekeluarga.

Semoga ketika kau besar nanti nak, dan membaca tulisan ini, kau mengerti dan memahami pilihan kami oaring tuamu.

Kami sangat menyayangimu nak, melebihi apa pun di dunia ini. [sst..papa tuh sampe over protective loh sama bian heheheh…]

I love u nak….

*Mama

Tuesday, October 02, 2007

berlibur dengan bian


setelah 2 bulan tidak bertemu, akhirnya mama bisa pulang ke indo. tujuannya adalah siantar dan route yang dipilih adalah spore-batam dengan ferry, batam-medan dengan pesawat, lalu medan-siantar naik mobil.

liburan ini bener2 dihabiskan dengan bermain bersama bian, inilah yang dinamakan quality time.

hingga usianya yang ke 15 bulan, lebih 3 mgg, bian sudah:
  • sedang belajar jalan, sudah kencang jalannya klo ditatah.
  • senang dengan tangga, suka naik-turun tangga, iya, sangat berbahaya sih, tapi bian suka ngamuk klo gak diturutin.
  • gigi sudah ada 2 dibawah, dan makanannya juga sudah agak kasar.
  • sangat keatif menciptakan permainan sendiri, ini salah satu keuntungan dari sifat bosan, sehingga semua benda bisa dijadikan mainan
  • sudah ada beberapa kata yang diucapkan dengan fasih; papa, mama, bobo, etah [artinya ayo, bahasa batak], oppung [kakek-nenek], kakak, mam [makan]. yang penting bukan hanya fasih mengucapkan, tapi juga bian ngerti siapa dan apa yang dia sebutkan.
  • sangat mudah meniru, abang sepupunya nungging, dia juga ikutan, ada anak tetangga nangis, dia meniru suara tangisnya..hahaha..
makan sih tetep jadi aktifitas yang menyenangkan bagi bian. minum susu juga sudah jauh lebih mudah daripada saat kami tinggal dulu.

sudah 3 hari kutinggalkan bian, air mata masih saja sering meleleh...
miss you my baby
love you...